Selama ini aku sering berpikir, apa sich cinta sejati??? Emang didunia ini ada yang namanya cinta sejati? Kayakna cuman ada di novel-novel, komik-komik, apa di film-film. Sepertinya mustahil deh bisa ada di kehidupan nyata.
Sekarang aku tau cinta sejati itu ada lo… Masing-masing dari pribadi kita dapat memilikinya. Tidak mudah sich ^-^. Butuh pengorbanan dan kasih yang besar. Aku belajar akan hal itu.
Awalnya aku diajari Bapaku. Begitu besarnya cinta Dia kepada kita, Dia rela memberikan AnakNya disalib untuk menebus dosa kita. Cinta sejati Yesus kepada kita membuat dia rela menanggung rela dan sengsara disalib untuk menebus kita. Seberapapun kita sering berpaling dariNya, melukaiNya, melupakanNya; Dia tetap mencintai kita, Dia tetap setia menunggu kita kembali kepadaNya, kesisiNya.
Dua tokoh yang begitu luar biasa mengajarkanku tentang cinta sejati itu.
Aku belajar cinta tak harus memiliki… Asalkan orang yg kucintai bahagia, aku pun begitu. Perhatian seperti apapun yang kuberikan padanya, aku tak pernah sekalipun menuntut dia untuk memperlakukan hal yang sama. Manusiawi sekali sich klu pengen diperhatiin oleh orang yg kita cintai. Itu yang kadang2 membuat seakan2 aku menuntut balasan dari dia. Padahal sekalipun aku tak pernah menuntut akan hal itu.
Munafik juga kalo aku bilang aku tidak mengharapkan dia juga menyukaiku. Bagaimanapun aku masih manusia yang punya daging, darah masih merah, masih injek tanah di bumi tercinta ini he3x. So, tetap saja hal-hal seperti itu tak dapat dihindari… Biarpun dari hati yang terdalam, aku tulus melakukan semua tanpa mengharapkan balesan sedikitpun.
Aku tidak mau memaksakan perasaanku ke dia. Aku ingin klupun dia menyukaiku, tulus dari hati terdalamnya dan dapat menerimaku seutuhnya. Segala kekuranganku, kelebihanku dapat diterima. Itulah cinta yang sesungguhnya.
Tapi tetap lo… menerima kekurangan bukan berarti ditelan bulet-bulet. Ga komplen klu ada yg ga bener. Diemin aja klu liat sifatnya yang ga baik. Ga boleh gitu… Itu malah bukan cinta sejati he3x. Tapi salinglah menegur jika kekurangan itu sudah menjadi sesuatu yang buruk, dan perbaikilah kekurangan itu. Dan biarkan kekurangan itu menjadi pelengkap diantara kita dan pasangan kita, bukan menjadi sumber pertengkaran yang membuahkan perpisahan / perpecahan.
Apapun yang dia perbuat padaku, seberapapun dia mencuekanku, perasaanku tetap sama. Aku menyukainya bukan karna dia baik saja padaku atau dia perhatian saja padaku. Tapi aku menyukainya apa adanya. Aku tau tidak gampang untuk menerima seseorang yang masih punya karakter keras. Tapi aku mau belajar mengerti, memahami dan menerimanya. Aku tau merubah seseorang tidaklah gampang. Dan akupun tidak akan mengubah dia. Aku yang berubah. Aku belajar memahami dia ^-^. Sampe2 aku ga sadar aku mengikuti dia. Padahal aku tau itu perubahan yang sangat tidak baik.
Bapa tidak menghendaki perubahan yang seperti itu. Bapa ingin kita berubah seturut gambaranNya dan sekehendakNya. Bukan sesuai dengan keinginan seseorang. Bapa tidak pernah menyatukan dua orang yang sama menjadi satu.
Aku ditegur mengenai hal itu. Saking aku menuruti dia dan takut menyakitinya, aku jadi takut dengan dia. Bapa tidak ingin aku membina hubungan diatas ketakutan.ย Bapa ingin aku menjadi diriku sendiri dan dia menjadi dirinya sendiri. Karna cinta sejati bukanlah cinta yang menuntut. Melainkan cinta yang sangat murni… memberikan sepenuhnya, seutuhnya. Segala keburukan diubah menjadi kasih, segala kebaikan menjadi cinta. (eh salah ga ya ho3x.. mendadak jadi ragu sendiri ๐ )
Semoga kita semua menemukan cinta sejati kita masing-masing ya ๐ . Cinta yang sangat indah dan agung. Seperti cinta Bapa dan Yesus kepada kita…
Sungguh berharga dan mulia kita dimataNya… Cintanya yang tak pernah berkesudahan selalu melingkupi kita…
GOD bless u all…
“Fine ur one true love…. The special beautiful gift from our Fatherย for u only ๐ย “
Read Full Post »