Feeds:
Posts
Comments

Archive for June, 2010

Yang Tak Dapat Melihat

Tiap pagi aku brangkat kerja, aku sering sekali bertemu dergan 2 org yang tidak dapat melihat (buta). Walaupun mereka berdua sama-sama tidak dapat melihat, tapi sangat-sangat berbeda.

Setiap pagi aku pasti menyebrangi jembatan penyebrangan.. Aku bertemu dengan seseorang yang mengenakan baju JNE berwarna hitam & biru sambil membawa tongkat. Ya dialah org buta pertama yang aku temui di pagi hari. Tiap pagi dia brangkat kerja hanya bermodal tongkat menaiki & menuruni tangga penyeberangan. Aku salut dengan dia yg walau tidak bisa melihat, tapi tetap semangat bekerja…

Saat di dalam bis, aku bertemu lagi seorang yg sama, tidak dapat melihat juga. Yang ini sungguh jauh berbeda. Kerja tetap.. Hanya saja, tiap pagi dia dengan seorang anak laki-laki yang menuntunnya naik bis, kemudian mulailah dia bekerja alias meminta-minta ^^. Setelah selesai meronda dari depan ke belakang, mereka turun.

Aku teringat ada 1 lagi. Kalo yang satu ini masuk kerjanya siangan sampai mungkin rada malaman. Dia sendirian, bawa tas, tongkat, dan … mug. Ditapaki jembatan penyebrangan sampai di satu titik dia akan berhenti kemudian melakukan tugasnya… Setiap mulai siang sampai sore dia ngetem disana mengharapkan belas kasihan dari orang-orang yg melewati jembatan tersebut.

Hidup ini pilihan. Sama seperti ketiga orang yang kehilangan penglihatan tersebut… Memilih tetap menjadi orang yg berguna, tetap bekerja, atau yg menjadi peronda bis sambil mencari orang-orang yg mo mengasihinya, atau yang tetap di satu tempat menanti orang yang mau memberi…

Semua itu pilihan.. Selamat memilih saudara saudari terkasih… Semoga apapun yang menjadi pilihannya, itu yang terbaik.
Tuhan berkati…

Nobody can change other if can change ourself first…
\ (^^) /

Read Full Post »

Sungguh Allah kita Allah yang mengetahui segala yang akan terjadi di masa depan. Allah kita juga sungguh Allah yang tak pernah terlambat menolong anak-anakNya.

Pagi ini, seperti biasa aku naik bis ke kantor. Hari ini puji Tuhan, aku tidak perlu lama menunggu bis, hanya saja dalamnya sudah penuh dengan orang-orang. Sudah pasti pepes manusia deh di dalam bis. Aku pikir karna kondisi bis yang sudah sesak, pasti ga akan ngetem n cepet nyampe kantor. Dan aku tetap bersyukur walo aku harus berdiri sesak-sesakan yg penting nyampena cepet ^^.

Ternata Tuhan lebih tau apa yg akan terjadi. Bis tiba-tiba memelan. Aku pikir mungkin dia lagi telpon jadi memelankan bisnya. Kemudian jalannya bis itu pelan & berat. Aku pikir lagi mungkin saking kepenuhan bisnya, jadi tarikanna berat.

Ketika masuk kolong (sebutan para kenek buat nandai yg mo turun d BRI sudirman), tiba-tiba bisnya mepet ke kanan, trus para wanita yg berdiri dekat sopir bis teriak2. Aku masih ga ngeh apa yang terjadi. Aku hanya mengikuti arus para wanita yg panik. Abisna terdorong keluar tanpa mengetahui apa yg terjadi..

Setelah turun dari bis baru ngeh kalo bis menabrakkan dirinya k dinding sbelah kanan dkt terowongan & ternata anginna abies dan remna blong (dksh tau oleh salah seorang penumpang).

Aku langsung terkejut mendengar hal itu. Puji Tuhan tadi agak macet sehingga bisna ga terlalu ngebut. Puji Tuhan lagi karna kita semua yg berada di dalam bis tidak terluka sedikit pun. Ngalami benturan aja ga. Bener2 Tuhan lindungi banget. Ga kebayang kalo seandainya Tuhan tidak menyertaiku sepanjang waktu, tidak melindungiku, mungkin no blogs anymore…

Thanks Tuhan… Pertolongan-Mu yang tak pernah terlambat. Firman-Mu telah digenapi lage…

Read Full Post »

Jumat lalu, ada pembinaan pujian ditempat aku pelayanan. Diawal pembinaan, pertanyaan awalnya adalah kenapa ingin menjadi pelayan pujian???

Ketika pertanyaan itu dilontarkan, aku teringat 3 thn lalu pertanyaan itu juga pernah dilontarkan swaktu audisi penerimaan masuk tim pelayan pujian.

Waktu itu aku menjawab, aku rindu pengen lewat pujian mempertobatkan banyak orang.

Berawal dari adikku yg paling gede. Dia itu pecinta house music.. Awal aku & adikku yg paling kecil mulai sering mendengarkan lagu rohani, dia suka marah. Kita sering disuruh kecilin, kalo ga dia setel tuh house music lebih kenceng lage..

Perlahan-lahan, dia mulai bisa tolerir. Sampai suatu saat, inget Maria Shandi??? Sentuh Hatiku??? Saat lagu itu begitu boomingna, ternata adikku juga menyukainya. Tiba2 ringtone d HP-nya berubah menjadi ‘Sentuh Hatiku’. Dia mulai mendengarkan lagu – lagu rohani lainnya. Perubahan mulai terjadi pada dirinya.. Yang tadinya setiap kita nyetel lagu rohani dia ga suka, sekarang dia pun ikut menikmatinya. Yg awalnya suka banget dengan house music, porsinya berkurang sampai akhirnya aku tak pernah melihat dia mendengarkan house music lagi.

Selain itu, lewat lagu-lagu rohani, Tuhan bekerja menyentuh hati keluargaku. Mamaku mulai menyukainya, sampai-sampai sering menyetel chanel radio yg isina semua lagu rohani. Hanya saja kalo uda lagu yg rame, dia ga suka.

Pamanku yg alergi banget sudah mulai bisa menerima walo masih suka matiin dikala dia sedang sembayang or kadang2 suka cari kesempatan memindahkan chanel radiona ke lagu2 mandarin. But for me it’s still ok krn walo sedikit, dia tetap mendengarkan ketika aku memutar lagu tersebut.

Sekarang, kedua adikku telah dibaptis. Semua berawal dari pujian yang menyentuh hati mereka. Oleh karena itulah aku rindu sekali untuk Tuhan pakai aku untuk melayaninya di bagian pujian dan kelak, suatu saat aku juga dapat membuat lagu2 yang dapat mempertobatkan banyak orang.

Selamat melayani dan berkarya untuk Tuhan..
Tuhan berkatiii

Read Full Post »